Cari Artikel

Kamis, 11 Agustus 2011

Oralit Saja Tidak Cukup, Anak Diare Butuh Zinc

Oralit Saja Tidak Cukup, Anak Diare Butuh Zinc, Sebagian besar orangtua hanya memberi oralit jika anaknya diare. Langkah ini sudah betul, namun badan kesehatan dunia atau WHO menganjurkan agar anak juga diberi mineral seng atau zinc (Zn) agar kebal diare setidaknya dalam 3 bulan berikutnya.

Berbagai penelitian membuktikan, diare pada anak sangat erat kaitannya dengan defisiensi atau kekurangan zinc. Karena itu, diare sering terjadi pada anak-anak yang kurang gizi mengingat zinc merupakan mikronutrien dalam berbagai makanan dikonsumsi sehari-hari.

Sejak tahun 2009, WHO telah menganjurkan agar anak yang diare tidak hanya diberi oralit melainkan juga suplemen zinc. Pemberian suplemen tersebut selama 10 hari bisa mengurangi risiko untuk terkena diare kembali selama kurang lebih 3 bulan berikutnya.

"Indonesia juga sudah mengadopsi anjuran tersebut, namun pelaksanaannya di lapangan saya kurang tahu. Itu wilayahnya Kementerian Kesehatan," ungkap dr Helmin Agustina, Medical Manager Consumer Health Division Kalbe Farma dalam jumpa pers Gerakan Kebersihan untuk Keluarga Sehat Indonesia (GKKSI) di fX Plaza Senayan, Kamis (12/5/2011).

Ia tidak terlalu yakin semua Puskesmas serta dokter anak di Indonesia sudah berinisiatif memberikan suplemen zinc bersama oralit ketika pasiennya terkena diare. Namun jika menghendaki, siapapun bisa mendapatkan tablet zinc di apotek tanpa harus menggunakan resep dokter.

dr Helmin juga membenarkan bahwa zinc berperan dalam menurunkan risiko diare pada anak. Selain minum uplemen zinc saat sakit, ia juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi gizi seimbang terutama yang mengandung zinc antara lain daging, sayur dan buah-buahan.

Selain kurangnya asupan zinc, faktor kebersihan juga paling banyak memicu diare pada anak khususnya jenis diare yang disebabkan oleh infeksi kuman. Karena itu perilaku hidup bersih penting untuk diterapkan, antara lain dengan selalu cuci tangan dan menutup makanan dengan tudung saji.

GKKSI merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan farmasi Kalbe Farma untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan, bagi pencegahan diare pada anak. Tahun ini, kegiatan yang berisi sosialisasi pada ibu-ibu ini dilakukan di Sidoarjo Jawa Timur.

Perilaku hidup bersih penting untuk dilakukan karena hingga kini WHO mencatat, diare masih menempati 5 besar penyebab kematian anak di seluruh dunia. Kematian akibat diare umumnya dipicu oleh hilangnya carian tubuh atau dehidrasi, akibat usus besarnya tidak mampu menyerap cairan.
detikhealth.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar