Cari Artikel

Jumat, 23 September 2011

Ajarkan Balita Membaca

Ajarkan Balita Membaca
      Orang tua mana yang tidak bangga dengan buah hatinya yang pintar dan cerdas. Sedari dini tentu Anda ingin memberikan pendidikan yang baik untuk anak Anda. Namun, apakah mungkin bila buah hati Anda masih terlihat balita dan belum cukup umur sudah diajarkan belajar membaca? Semua tergantung bagaimana Anda menyikapi hal tersebut dan juga dibutuhkan kesabaran untuk menuntun dan membimbing anak Anda.
      Namun Anda tidak perlu bingung bagaimana cara Anda harus mengajarkan belajar membaca bagi sang buah hati yang masih balita. Banyak faktor pendukung untuk dapat mengajarkan balita membaca. Salah satunya dengan menggunakan kartu anak dalam bentuk kids flashcards yang bisa dijadikan panduan belajar membaca dengan bantuan berbagai macam tulisan berikut dengan gambarnya.
      Dengan menggunakan kids flashcards maka akan membuat anak lebih peka dalam melihat, sehingga membuat anak lebih terangsang dalam penglihatannya. Kartu ini juga dapat mendukung pendidikan bagi bayi yang bisa dibentuk dari usia balita, asalkan dengan cara yang tepat sehingga akan semakin efektif dan tidak membuat balita merasa jenuh. Terutama bila balita diberikan baby flashcards yang menarik dan unik maka akan membuat mereka merasa tertarik untuk belajar. Kids flashcards terbuat dari bahan yang aman serta gambar-gambarnya yang besar sehingga memudahkan anak untuk menyerap apa yang mereka lihat.
      Dalam mengajar anak perlu adanya faktor penting, yaitu sikap dan pendekatan orangtua. Dan yang terpenting adalah diantara orangtua dan anak harus ada pendekatan yang menyenangkan, karena belajar merupakan hadiah dan bukan hukuman.
      Memang tampak sulit mengajar anak yang masih di usia dini atau balita. Sebagai orangtua dan guru dibutuhkan kesungguhan dan kesabaran dalam membimbing sang anak. Namun terdapat cara yang dapat membantu anak agar cepat dalam menyerap kata-kata. Anda dapat mengajarkan anak membaca dimulai hanya dengan lima belas kata saja. Jika anak sudah dapat mempelajari 15 kata, maka dia sudah siap untuk melanjutkan ke perbendaharaan kata-kata lainnya.
      Anda bisa mengajarkan 15 kata pertama melalui hal-hal yang terdekat di sekitar anak Anda, seperti nama anggota keluarga, binatang peliharaan, makanan favorit, atau sesuatu yang dianggap penting untuk perlu diketahui oleh sang anak.
      Selain itu, orangtua pun sebaiknya selalu membimbing dan menuntun anaknya dalam hal membaca. Bila sang anak sudah bisa membaca sebaiknya jadikan membaca menjadi hal yang rutin bagi anak Anda. Perlu Anda sadari bahwa pendidikan anak harus dimulai sejak dini atau semenjak masih balita dan hal tersebut merupakan tanggung jawab orangtua. Bagi para orangtua hal tersebut harus menjadi pengetahuan agar menumbuhkan minat baca anak terus tertanam dalam perkembangannya. Jika minat bacasang anak sudah tertanam dengan baik, Anda hanya tinggal mengarahkan sesuai dengan bakat dan minatnya.
      Mengajarkan membaca pada balita lebih efektif dibandingkan saat anak memasuki sekolah pada usia 6 tahun. Hal ini berdasarkan penelitian, bahwa semakin kecil usia anak untuk belajar atau semenjak ia mulai bisa bicara maka akan semakin mudah untuk mengajarkan anak membaca. Karena balita dapat menyerap informasi secara luar biasa dari luar dugaan Anda. Karena usianya yang masih dini maka semakin besar pula daya serap yang ia dapatkan dari informasi terbarunya. Bagi anak, belajar merupakan hal yang mengasyikkan. Karena dengan balajar, maka sang anak pun akan lebih cepat menguasai hal-hal baru yang ia peroleh.
      Dalam memperkenalkan bacaan pada balita agar ia lebih mudah menyerap apa yang ada di sekitarnya atau pun yang Anda perkenalkan, lebih baik dengan cara pengenalan nama huruf, suku kata, pengenalan kata, baru disertai dengan kalimat. Dalam mengajarkan balita membaca sebaiknya dengan cara mengenalkan satu kata yang memiliki makna serta telah akrab pada pikiran anak atau telah sering ia dengar dalam kesehariannya.
      Ajarkan pada anak hal yang biasa dilihat, dimakan atau pun yang ada di sekitarnya. Misalnya, biasa Anda berikan ia makan pisang. Hal ini tentunya Anda pun telah mengenalkan jenis makanan tersebut pada sang anak sebelum memberikannya, sehingga ia menjadi lebih mengenal nama buah tersebut saat Anda memberikannya. Dan Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk mengajarkan per huruf pemisahan suku kata, yang perlu Anda lakukan hanyalah memberikan kids flashcards untuk ia pelajari.
      Untuk mengaktifkan fungsi otak, maka diterapkanlah hal membaca. Agar anak belajar lebih cepat dan mudah, maka diajarkan melihat tulisan sama seperti halnya dalam melihat gambar. Dengan apa yang diajarkan oleh ibu atau ayah dalam hal membaca, maka semakin hari jumlah perbendaharaan kata dan benda makin banyak dikuasai, sehingga bila kata bertambah maka kartu pun akan ditambah.
      Ajarkan pada anak hal membaca untuk selalu diulangi berkali-kali sebanyak 15 hingga 25 kali, kemudian gantilah kids flashcards yang lama dengan kartu yang baru. Dan tentunya dalam mengajarkan anak kondisi keduanya, baik anak maupun orangtua harus memiliki mood yang baik agar suasana belajar menjadi hangat dan menyenangkan. Untuk durasi membaca harus cepat, dilakukan hanya dengan sekilas-sekilas saja dan harus segera berhenti sebelum anak meminta berhenti dahulu. Jangan memberikan tes pada anak karena anak tidak suka dites.
      Menurut para pakar, sejak anak masih balita sudah dapat dibentuk agar bisa membaca. Dan Anda pun tentunya harus selalu membimbing dan menuntun dalam belajarnya, serta tidak lupa dengan memberikan buku yang bermanfaat setelah ia mampu membaca sendiri tanpa Anda mendampinginya. Karena dengan usia yang masih sangat dini, maka melakukan aktivitas membaca pun akan semakin baik.
source: .melindahospital.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar