Cari Artikel

Jumat, 23 September 2011

Tips Merawat Bayi Prematur

Tidak ada seorang ibu pun di dunia ini yang tidak ingin anaknya lahir dengan sehat. Namun bila dikaruniai seorang anak yang lahir prematur,bagaimana merawatnya??? Ikuti tips berikut ini…
Tidak ada seorang ibu pun di dunia ini yang tidak ingin anaknya lahir dengan sehat. Namun bila dikaruniai seorang anak yang lahir prematur, bukan berarti anda tidak menerima dengan sepenuh hati karena perawatan bayi prematur tidak sesulit yang dibayangkan. Asal ibu yang melahirkan bayi prematur mengetahui langkah-langkahnya, kondisi si mungil akan semakin mantap.
Tentunya, perawatan bayi yang terlahir dini mendapat perlakukan istimewa. Karena bayi yang lahir lebih awal rentan terhadap efek penyakit yang dibawanya atau yang ada di sekitarnya.
Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan ibu kurang dari 36 minggu. Semua bayi prematur membutuhkan perawatan khusus, tetapi tidak semuanya perlu dirawat di ruang rawat intensif.
Kekuatan/tonus? otot bayi prematur masih lemah dan ia tidak banyak bergerak. Mereka juga lebih mudah kekurangan kalsium dan zat besi,? juga kadar gula darah yang lebih mudah turun. Kulitnya masih sangat merah dan keriput, kepalanya relatif lebih besar dibanding tubuhnya, tulang kepalanya teraba lunak, dan mereka lebih mudah menjadi kuning.
Bayi prematur perlu diberi susu lebih sering dibanding bayi cukup bulan karena mereka membakar kalori lebih cepat. Makin mungil tubuhnya, makin sering nutrisi perlu diberikan.? Umumnya refleks hisap dan menelan sudah cukup baik pada bayi prematur dengan masa kehamilan > 34 minggu (berat lahir > 2000 gram), sehingga bayi dapat dicoba langsung menyusu pada ibunya. Telah dibuktikan bahwa bayi prematur lebih cepat belajar menetek dibanding minum dari botol.
Bayi prematur, disesuaikan dengan berat badannya, akan mendapatkan nutrisi secara bertahap tergantung kondisinya. Bila ia lahir amat kecil, bayi mendapat nutrisi bertahap mulai dari selang infus hingga akhirnya bisa menetek pada ibu.
Agar ASI tersedia, ibu harus diajarkan cara memompa atau memerah ASI secara teratur? dan yang paling penting adalah ibu tidak boleh stress, cukup istirahat dan makan. Ibu yang stress oleh karena bayi dipisahkan dari ibunya atau dirawat di RS, dapat menghambat produksi ASI.
Kalaupun sang ibu ingin merawat bayi prematur di rumah, sebenarnya bukan masalah. Ada metode yang bisa diterapkan. Yaitu dengan metode kangguru. Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983 mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi berat lahir rendah dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehinggga memberi peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar.
Ada banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menerapkan metode kangguru ini, antara lain :
  • Meningkatkan hubungan emosi ibu ? anak
  • Menstabilkan suhu tubuh, denyut jantung , dan pernafasan bayi
  • Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik
  • Mengurangi stres pada ibu dan bayi
  • Mengurangi lama menangis pada bayi
  • Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
  • Meningkatkan produksi asi
Anda bisa menerapkan metode ini dirumah, dengan cara :
  1. Beri bayi pakaian, topi , popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu
  2. Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk , kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak.
  3. Dapat pula memakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu , dan bayi diletakkan di antara payudara ibu, baju ditangkupkan, kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh.
  4. Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi , dapat digunakan handuk atau kain lebar yang elastik atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi.
  5. Ibu dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri, duduk , jalan, makan dan mengobrol. Pada waktu tidur, posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan meletakkan beberapa bantal di belakang punggung ibu.
  6. Bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang lain.
  7. Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pamberian ASI, dan kebersihan ibu dan bayi.
Yang pasti, seorang ibu jangan sampai stress dan merasa kecil hati. Karena hal ini akan berpengaruh pula terhadap bayi. Diperlukan dukungan dari keluarga dan tentunya suami untuk terlaksananya program ini dengan baik. Semoga Tips merawat bayi prematur ini dapat membantu anda.
source:  www.benih.net

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar