Cari Artikel

Rabu, 05 Oktober 2011

Warna BAB Pada Bayi

BAB atau kotoran pada bayi ternyata mengambarkan kondisi kesehatanya lho, 
Warna KUNING : Dapat diindikasikan sebagai fases normal untuk bayi apabila bayi mendapat ASI penuh tanpa campuran susu formula. Warna kuning yang dihasilkan lebih cemerlang dan cerah. Sumber ASI dari foremilk (ASI depan) dan hindmilk (ASI belakang).
Warna HIJAU : Masih diindikasikan normal, namum tidak boleh berterusan karena mengindikasikan cara ibu memberi ASI kurang tepat yaitu yang terhisap hanya ASI foremilk saja. Kasus ini terjadi kalau produksi ASI melimpah dimana bayi akan menghisap ASI depan terlebih dahulu yang mempunyai kandungan gula laktosa tapi rendah lemak yang membuat bayi cepat lapar kembali, sedang ASI belakang yang banyak mengandung lemak akan otomatis akan terisap setelah foremilk habis. padahal hindmilk (ASI belakang) inilah yang membuat tinja menjadi kuning.
Warna MERAH : Bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertainya, darah tersebut bias berasal dari tubuh bayi atau dari ibunya yang terisap pada saat persalinan. Jika dari ibunya maka fases akan ditemukan bercak hitam yang akan berlangsung dalam 1 atau 2 hari. Bila darah tersebut bukan berasal dari kedua hal tadi kemungkinan lain adalah alergi susu formula atau adanya penyumbatan pada usus, hal ini perlu penanganan segera dengan berkonsultasi kepada dokter ahli.
Warna PUTIH/ABU ABU : Perlu kewaspadaan bila fases berwarna putih/keabu-abuan karena bias disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu pada bayi yang berarti cairan empedunya tidak dapat mewarnai tinja, perlu konsultasi dengan dokter untuk diambil tindakan yang diperlukan dengan segera.
Bentuk Fases  : Fases bayi pada 2 hari pertama setelah dilahirkan berbentuk aspal lembek selanjutnya akan bergumpal serupa jeli, padat, lalu berbiji dan berupa cairan. Fases bayi yang di beri ASI eksklusif (ASI tanpa campuran lain) berbentuk pasta atau kream, berbiji cair seperti mencret.
Frekuensi BAB  : Terdapat perbedaan frekuensi BAB setiap bayi khususnya pada minggu keempat-kelima yang pertama, dalam sehari bias lima kali. Bayi yang minum ASI eksklusif bias tidak BAB sampai empat –tujuh hari, jangan khawatir kan hal itu sebab hal itu normal selama perkembangannya tidak terganggu.
bayi-anda.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar