Cari Artikel

Kamis, 24 November 2011

Cereme Untuk Anti Radang

Tanaman cereme yang memiliki buah bulat yang berbentuk labu yang berukuran kecil-kecil, mungkin tidak asing bagi Anda. Tanaman itu dikenal dengan nama daerah lain seperti ceremoi, camin-camin, careme atau caremin.

Cereme memiliki Phyllanthus acidus (L) Skeels atau Cicca disticha L atau Phyllanthus distichus Muell. Arg. termasuk ke dalam famili tumbuhan Euphorbiaceae.

Tumbuhan itu kaya dengan kandungan kimia bermanfaat. Untuk kulit batang, kayu dan daun mengandung tanin, flavonoida, saponin dan polifenol. Sementara kayu cereme mengandung kaloida dan akarnya mengandung tanin, asam galus saponin (lupeol).

Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman itu memiliki sifat anti inflamasi, anti radang dan mencegah muntah.

Biji dan akar merupakan ‘purgans’ yang kuat. Efek farmakologi tersebut diperoleh dari penggunaan akar dan daun serta daun muda.

Menurut Herbalis Klinik Karyasari, Tuti Winarto, dia lebih banyak lebih banyak mengolah bagian daun karena manfaatnya sebagai anti radang. Selain itu, daun cereme disatu pohon bisa tumbuh banyak. Jadi tidak sulit mencari bahannya.

"Kalau buah memang sedikit, sehingga agak susah cari buahnya," ujar Tati.

Salah satu manfaat daun cereme, jelas Tati, untuk meluruhkan lemak dan kolesterol. "Pakai daun cereme yang tua, keringkan kemudian buat teh," terangnya.

Selain itu, masih banyak manfaat tanaman cereme berdasarkan berbagai literatur, antara lain: Urus-urus. Daun sebanyak sekitar 3 gram, dicuci, dikeringkan, tumbuk halus, seduh dengan 1/2 gelas air matang panas. Dinginkan, minum sekaligus dengan ampasnya. Mual. Ambil beberapa lembar daun dikunyah, airnya ditelan, ampasnya dibuang. Asma. Beberapa akar kering sekitar 1 gram digiling halus, seduh dengan air panas, minum. Hati-hatikarena akar beracun. Sariawan. Beberapa daun muda dikunyah, airnya ditelan, ampasnya dibuang. Bubulen. Beberapa akar segar ditumbuk, tempelkan ke tempat yang sakit. Kegemukan. Minum teh dari daun cereme yang dikeringkan. Penggunaan harus secara terbatas.
republika.co.id

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar