Cari Artikel

Jumat, 02 Desember 2011

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Banyak para ibu hamil yang tidak mengetahui usia kehamilannya. Apalagi dengan wanita yang baru dikaruniai seorang anak, pasti masih bingung dengan usia kehamilannya karena belum berpengalaman. ditambah lagi dengan “perawatan bayi” bila bayi sudah lahir nanti Kadang usia kehamilan masih mengandalkan para ahli baik dokter atau bidan. Memang hal ini ditujukan untuk mengetahui ketepatan usia kehamilan.
Selain itu, biasanya menghitung usia kehamilan dilakukan dengan menggunakan usg, yang memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dengan mengukur ukuran tengkorak, panjang janin, ukuran jantung, ginjal dsb. Akan tetapi, tidak ada salahnya ibu hamil mengetahui cara menghitung usia kehamilannya dengan sendiri. Ada cara yang dapat dilakukan untuk menghitung usia kandungannya dengan tingkat akurasi yang baik, yaitu :
• Gerakan janin
Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu. Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu. Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak.
• Hari pertama haid terakhir
Penggunaan rumus ini adalah dengan menambahkan 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir, kemudian mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnnya, sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap tidak ditambah atau dikurangi.
contoh :
• Tinggi puncak rahim
Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu. Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu. Andaikan tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih.
• Menggunakan 2 jari tangan
Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu. Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia kehamilan 4 minggu.
kesehatananak.info

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar