"Di samping itu berfungsi memproteksi bakteri, atur suhu tubuh dan sinar matahari atau ultraviolet," ungkap pakar kesehatan kulit, dr Michael Reo kepada Tribun di sela acara 'Natur-E Journey'.
Sejumlah kalangan berpandangan kulit sangat bagus jika terpapar matahari. Apa itu benar? "Memang akan membuat bagus kalau sebelum jam 10.00 WIB, tapi kalau di atas jam itu tidak baik dan kurang memberikan manfaat," ungkapnya.
Michel menambahkan untuk perbaikan kulit penting pula asupan vitamin E yang akan bisa membuat regenerasi menjadi nampak lebih muda, lebih elastis dan memproteksi kulit. "Memang antioksidan ada hanya membantu bagian dalam tubuh tapi kalau dari luar tubuh seperti kulit tidak bisa makanya perlu ada bantuan asupan vitamin," ungkapnya.
Bagaimana selayaknya konsumsi vitamin? "Idealnya disesuaikan dengan usia. Umumnya, per hari konsumsi vitamin tepat untuk memperbaiki kulit adalah usia 17 tahun mengonsumsi 1 butir, 25 tahun mengonsumsi 2 biji, usia 25-30 sebanyak tiga biji dan untuk berusia di atas 40 tahun 4 biji," ungkapnya.
Namun, kata dia sebaiknya dalam mengonsumsi vitamin dilakukan sejak dosis awal. Misalnya jika muncul gangguan kulit maka konsumsinya dari satu biji, sambil melihat perkembangan dan jangan sampai berlebihan.
"Banyak manfaat dari vitamin E antara lain dipercaya memperlambat proses penuaan, melindungi fungsi imunitas kulit, menurunkan resiko terjadinya kanker kulit, mencegah terjadinya penuaan dini, dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dari timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas seperti kanker, katarak, gangguan saluran pencernan dan lain lain," pungkasnya.
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo, Silahkan berkomentar