Cari Artikel

Rabu, 10 Agustus 2011

Memukul Anak Justru Bikin Perilakunya Makin Buruk

Memukul Anak Justru Bikin Perilakunya Makin Buruk, Memukul anak merupakan cara menghukum yang tidak dianjurkan untuk setiap orangtua. Studi menemukan memukul anak bisa mengurangi kecerdasan emosional dan membuat perilakunya semakin buruk.

Para peneliti menemukan hukuman memukul anak bisa mengurangi kecerdasan emosional dan kemampuan fungsi eksekutifnya (kemampuan untuk berpikir dan memodifikasi perilakunya bila diperlukan) dibanding dengan anak yang menerima hukuman non-fisik.

Hukuman fisik yang terus menerus bisa membuat anak semakin tidak disiplin karena kemampuan eksekutifnya semakin menurun. Meskipun dalam jangka pendek anak-anak ini bisa berperilaku disiplin untuk menghindari dipukul, tapi dalam jangka panjang perilaku anak justru akan semakin memburuk.

Peneliti dari universitas di Amerika dan Kanada ini memperingatkan orangtua untuk tidak memberikan hukuman fisik bagi anak-anaknya, karena keuntungan yang didapat hanya dalam jangka waktu pendek saja.

Studi ini memantau 63 anak dari 2 sekolah swasta di Afrika Barat yang berusia 5-6 tahun. Salah satu sekolah menggunakan hukuman fisik bagi siswa yang melakukan pelanggaran, sementara sekolah lain menggunakan hukuman non-fisik seperti peringatan dan keluar kelas.

Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Social Development menunjukkan anak-anak yang tidak mendapatkan hukuman fisik secara signifikan memiliki nilai tugas-tugas yang lebih tinggi dibanding anak dengan hukuman fisik.

"Lingkungan dengan hukuman yang keras kemungkinan memiliki efek jangka panjang yang merugikan kecerdasan verbal anak dan kemampuan fungsi eksekutifnya," ujar penulis studi Profesor Victoria Talwar dari McGill University di Montreal, Kanada, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (29/7/2011).

Prof Victoria menuturkan studi ini menunjukkan bahwa hukuman fisik tidak mengajarkan anak-anak bagaimana ia berperilaku atau meningkatkan pembelajarannya, tapi justru memberikan dampak negatif.

"Dalam jangka pendek mungkin tidak memiliki efek negatif, tapi jika dilakukan dari waktu ke waktu kondisi ini tidak akan membantu anak dalam memecahkan masalah keterampilan dan justru menghambat perilakunya menjadi tidak tepat," ungkapnya.
detikhealth.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar