
Taman Nasional Gunung Leuser
Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di Nanggroe Aceh Darussalam. Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,pariwisata, dan rekreasi. Taman Nasional Gunung Leuser memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu :
- a. perlindungan sistem penyangga kehidupan
- b. pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
- c. pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
- 1. Suaka Margasatwa Gunung Leuser : 416.500 hektar
- 2. Suaka Margasatwa Kluet : 20.000 hektar
- 3. Suaka Margasatwa Langkat Barat : 51.000 hektar
- 4. Suaka Margasatwa Langkat Selatan : 82.985 hektar
- 5. Suaka Margasatwa Sekundur : 60.600 hektar
- 6. Suaka Margasatwa Kappi : 142.800 hektar
- 7. Taman Wisata Gurah : 9.200 hektar
- 8. Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas: 292.707 hektar
Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional antara lain mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai “Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia.
Lokasi Yang Menarik Untuk Dikunjungi :
Gurah : Melihat dan menikmati panorama alam, lembah, sumber air panas, danau, air terjun, pengamatan satwa dan tumbuhan seperti bunga raflesia, orangutan, burung, ular dan kupu-kupu.
Bohorok : Tempat kegiatan rehabilitasi orangutan dan wisata alam berupa panorama sungai, bumi perkemahan dan pengamatan burung.
Kluet : Bersampan di sungai dan danau, trekking pada hutan pantai dan wisata goa. Daerah ini merupakan habitat harimau Sumatera.
Sekundur : Berkemah, wisata goa dan pengamatan satwa.
Ketambe dan Suak Belimbing : Penelitian primata dan satwa lain yang dilengkapi rumah peneliti dan perpustakaan.
Gunung Leuser (3.404 m. dpl) dan Gn. Kemiri (3.314 m. dpl) : Mendaki gunung.
Arung jeram di Sungai Alas : Kegiatan arung jeram dari Gurah-Muara Situlen-Gelombang selama tiga hari.
Musim kunjungan terbaik : bulan Juni s/d Oktober setiap tahunnya.tempatwisataindonesia.com
Cara pencapaian lokasi: Medan-Kutacane berjarak ± 240 km atau 8 jam dengan mobil, Kutacane-Gurah/Ketambe berjarak ± 35 km atau 30 menit dengan mobil, Medan-Bohorok/Bukit Lawang berjarak ± 60 km atau 1 jam dengan mobil, Medan-Sei Betung/Sekundur berjarak ± 150 km atau 2 jam dengan mobil, Medan-Tapaktuan berjarak ± 260 km atau 10 jam dengan mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo, Silahkan berkomentar