Cari Artikel

Jumat, 23 September 2011

DHA: Makanan Otak Bagi Bayi ?

Jika Anda sedang mengandung atau sedang menyusui, Anda tahu bahwa sangat penting untuk makan dengan baik dan mendapatkan vitamin. Kalsium, zat besi, dan asam folat sangat penting bagi Anda dan sang bayi yang belum lahir. Tetapi apakah Anda tahu bahwa beberapa jenis lemak sangat penting terhadap sistem otak dan syaraf bayi sebelum maupun sesudah dilahirkan ?
      Lemak ini disebut docosahexaenoic acid, atau DHA. Lemak ini merupakan satu dari tiga asam lemak penting pada keluarga omega-3. DHA ditemukan dalam otak dan retina (mata). Diyakini memiliki peranan dalam pertumbuhan awal otak dan mata.
      Selama trimester terakhir kehamilan dan berlanjut hingga dua tahun pertama bayi Anda, tingkat DHA dalam otak meningkat cepat. Dibandingkan dengan seluruh tubuh, otak dan sistem syaraf mengandung jumlah DHA yang paling tinggi.
Kenapa cemas ?
Rata-rata wanita hamil mengkonsumsi hanya sekitar 60 mg DHA setiap hari, jika Anda kekurangan, tubuh Anda akan memberikan cadangannya kepada sang bayi. Beberapa studi menemukan bahwa ibu yang kekurangan DHA kemungkinan akan mengalami depresi pasca melahirkan (postpartum depression).
Sumber DHA
Wanita hamil dapat meningkatkan konsumsi DHA mereka dengan :
  • Makan dua porsi ikan mengandung lemak tanpa merkuri, seperti salmon, sarden dan ikan herring.
  • Makanan bayi yang mengandung tambahan DHA, seperti fortified telur dan susu. (periksa labelnya untuk memastikanjumlah kecukupan yang tepat).
  • Mengkonsumsi vitamin saat hamil yang mengandung DHA. Pastikan anda memeriksa leblnya utuk melihat jumlah miligramnya.
  • Rami, walnuts, minyak canola dan beberapa sayuran hijau merupakan sumber alpha-linolenic acid (ALA), yang akan diubah menjadi DHA di dalam tubuh Anda.
  • Makanlah ikan yang sehat dan aman.
Hindari :
Ikan hiu, ikan pedang, makarel, ikan tuna, dan ikan tile. Dan kurangi makanan ikan yang baru ditangkap atau sudah dikalengkan. Berhati-hatilah saat mengkonsumsi kerang, tuna, ikan yang dibudidayakan, atau ikan segar di toko.
Makanlah dengan bebas :
Salmon (baik yang dibududayakan atau salmon liar), sea bass, sole, flounder, haddock, halibut, ocean perch, pollack, cod dan trout.
Terakhir, sangat penting untuk mengatur asupan asam lemak omega-6 yang akan bersaing dengan lemak omega-3. Lemak Omega-6 kebanyakan ditemukan pada daging sapi atau ayam yang diberi pakan gandum, makanan yang diproses dengan lemak atau minyak seperti jagung, safflower dan wijen. Pola makan sehat haruslah mengandung dua atau empat kali lebih banyak asam lemak omega-6 daripada omega-3.
source: melindahospital.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar