Kekuatan Bayi Melawan Penyakit

Menjaga dan merawat bayi merupakan hal yang gampang-gampang susah. Apalagi menjaga agar bayi kesayangan kita tidak cepat terserang penyakit. Namun kalau kita sudah mengetahui bagaimana caranya yang tepat, maka keresahan kita akan kesehatan bayi bukan jadi masalah lagi.
Kita sebagai orang tua harus tahu bagaimana kekuatan bayi melawan penyakit dan hal tersebut sangat berhubungan bagaimana kita merawat sang bayi. Berikut ini tips bagaimana kita sebagai orang tua dengan mudah menjaga kesehatan sang buah hati tersayang:

• Mengetahui dan paham apa-apa saja makanan dan minuman yang mengandung zat yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan sang buah hati. Sedikit informasi mengenai zat yang baik dan diperluka oleh bayi atau balita:

1. Zat prebiotik fos inulis, zat ini bertugas untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan.
2. Zat kalsium dan fosfor, ini berfungsi menguatkan tulang-tulang dan gigi
3. Zat kolin, zat ini sangat berguna untuk kesehatan otak anak dan perkembangan otaknya.
4. Zat 8 asam amino esensial, zat ini sangat baik untuk menguatkan otot-otot sang buah hati kita pada proses pertumbuhannya.

Zat-zat tersebut dapat kita jumpai di susu bayi maupun makanan-makanan bayi dan balita. Maka ibu-ibu harus memilih dengan baik bahan makanan untuk sang buat hati, yang didalamnya mengandung zat terbaik untuk sang bayi.

• Biasakan hidup sehat, baik sang ibu maupun sang bayi. Dengan hidup sehat dan bersih dapat mencegah penyakit datang.
• Melakukan vaksinasi lengkap bagi sang ibu yang habis melahirkan dan menyusui, serta untuk sang bayi.
• Rutin melakukan imunisasi lengkap sesuai dengan anjuran dokter untuk sang buah hati kita merupakan hal yang baik juga, dengan imunisasi lengkap tersebut dapat membantu memberikan kekebalan tubuh bagi bayi, sehingga tidak cepat terserang penyakit.

Rutin memeriksakan bayi ke dokter anak, untuk memastikan kondisi bayi agar tetap sehat. Dengan rutinnya kita memeriksakan bayi ke dokter anak, dengan begitu kita mendukung baik perkembangan pertumbuhan si bayi, sehingga apabila ada hal-hal lain dapat terditeksi lebih dini dan tahu bagaimana menanggulanginya.
source: anak.info

Artikel Terkait