Kejadian seperti Ibu hamil yang terjatuh ataupun Ibu yang mengalami tekanan darah tinggi sehingga mengalami kejang-kejang membuat bayi harus lahir sebelum waktu normalnya. Namun ketika anak bayi ini telah hadir mengisi hari-hari kita tinggallah kewajiban baru yang harus kita lakukan degan merawat bayi prematur kita.
Merawat bayi prematur ini tidaklah sama dengan merawat bayi normal. Bayi prematur butuh perlakukan khusus.
- Memberikan nutrisi yang cukup. Perlakuan untuk anak bayi yang terlahir prematur haruslah lebih khusus dari anak normal lainnya. Seperti halnya ketika memberikan susu. Frekuensi pemberian susu harus lebih sering. Hal ini dikarenakan pembakaran kalori yang dilakukan lebih cepat, karena semakin kecil tubunya, semakin banyak nutrisi yang harus kita berikan. Pemberian susu ini bisa langsung dari payudara Ibu. Namun bila anak bayi prematur Anda belum dapat menghisap langsung, bisa memberikan susu dengan memakai sendok khusus. Namun bila si bayi terlalu lemah pemberian susu bisa melalui selang.
- Tetap berikan kehangatan. Pada saat bayi di rumah sakit biasanya dihangatkan di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Jika bayi sudah dibawa pulang ke rumah, tetaplah jaga kehangatannya (salah satunya dengan memberikan lampu). Selain itu kita juga harus rajin menjemur si bayi setiap paginya.
- Waspada terhadap gangguan pernapasan. Gangguan napas yang bisa saja dialami oleh si bayi diantaranya Apnea (keadaan dimana bayi prematur berhenti bernapas untuk beberapa saat), sindroma gawat napas (dimana paru-paru yang menguncup tidak dapat menangkap oksigen yang diperlukan untuk tubuh).
- Berikan perlakuan khusus pada saat mandi. Mandikan bayi ini dengan air kelapa dan juga minyak zaitun.
- Lakukan Metode Kanguru. Metode ini dilakukan untuk menjaga kedekatan emosional antara bayi dan juga Ibu. Namun untuk dapat melakukan metode kanguru ini syaratnya adalah berat bayi di bawah 2000 gram, tidak ada penyakit lain yang menyertai, refleks menelan baik dan selama di inkubator perkembangan bayi baik. Metode kanguru ini dilakukan dengan melekatkan si bayi ke tubuh Ibu seperti kanguru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo, Silahkan berkomentar