Bayi menangis dan Colic

Biasanya bayi menangis ketika mereka sedang lapar, kedinginan, basah, merasa bosan, lelah ataupun kurang nyaman. Para dokter dan peneliti menjelaskan bahwa biasanya disaat bayi berumur 7 minggu atau kurang, rata-rata bayi menangis selama 2.5 jam sehari. Seiring pertumbuhan bayi, biasanya mereka akan lebih sedikit menangis dan berusaha menenangkan diri sendiri, seperti mengisap dot, jari, atau memainkan tangan mereka. Bayi menangis sangatlah normal dan wajar, namun ada beberapa bayi yang menangis tanpa alasan. Mereka tidak mudah untuk di tenangkan dan ini biasanya menangis dalam waktu yang lama, bayi-bayi yang mengalami gejala ini biasanya dikategorikan mengidap colic atau mulas pada perut bayi.

Apa itu colic ?

Ada beberapa gejala bayi mengidap colic atau mulas pada perut bayi:

• Menangis terus menerus tiada henti dan rewel tanpa alasan (bukan karena merasa lapar, haus atau merasa sakit.
• Menangis yang tidak wajar (menangis lebih dari empat kali dalam sehari).
• Menangis yang berlebihan (menangis lebih dari 20 menit, bahkan sampai 2 jam setiap kalinya, atau total menangis dalam sehari mencapai 4 jam atau lebih).
• Tidak ada yang bisa menenangkan bayi disaat menangis.

Bayi yang mengidap colic biasanya melakukan hal-hal seperti :

• Menangis dengan sangat kencang dan berteriak
• Menggoyang-goyangkan tangan dan kaki disaat menangis
• Melipat lutut kaki sampai ke perut disaat menangis

Apa yang menyebabkan Colic?

Biasanya yang menyebabkan bayi terkena colic adalah :

• Perut yang dipenuhi dengan gas yang menyebabkan sakit pada perut bayi.
• Sakit keram yang ditimbulkan oleh hormon setelah lahir.
• Terlalu sensitif dengan perubahan keadaan disekitarnya. Bayi yang mengidap colic biasanya sangat sensitif terhadap perubahan cahaya (cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap), suara bising.

Tips untuk mengatasi bayi yang terkena colic

Sebenarnya tidak ada penyembuh khusus untuk mengobati bayi yang mengidap colic, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk menenangkan bayi yang mengidap colic. Berikut ini adalah beberapa tips Untuk meredakan tangis bayi yang mengidap colic dan menenangkannya.

• Memberi makan dengan jumlah yang tepat, jangan terlalu banyak, namun juga tidak terlalu sedikit. Bayi yang menangis setelah mereka makan biasanya lebih suka untuk menghisap-hisap benda daripada makan lagi, atau biasanya mereka menangis sebentar sebelum terlelap dalam tidurnya. Konsultasikan dengan dokter anak Anda, jika Anda kawatir akan porsi makan yang Anda berikan kepada bayi Anda.
• Berikan bayi Anda mainan atau sesuatu yang dapat merangsangnya melihat atau mendengar terutama pada pagi hari, namun untuk menjaga bayi Anda agar tidak rewel hindari banyak bermain pada malam hari.
• Selalu rubah posisi bayi Anda. Jika Anda menggendong bayi Anda, cobalah untuk merendahkannya dan membiarkannya untuk belajar menendang. Jika Anda menaruh bayi Anda dalam keadaan tidur, ajaklah berkomunikasi dengan aktif.
• Gendonglah bayi dengan pelan, jangan menggoncang atau memindahkan bayi dengan kasar. Gendonglah bayi Anda dalam pelukan Anda, taruh tangan bayi dekat dengan badannya, cobalah berjalan atau menggoyangkan bayi dengan lembut dan pelan, sambil berkomunikasi dengan aktif.
• Timanglah bayi Anda dengan posisi duduk atau bisa juga mengayun-ayunkannya disaat Anda berdiri dengan posisi naik turun.
• Berbaringlah diatas tempat tidur dan taruh bayi Anda diatas tubuh Anda, Anda juga dapat memijatnya untuk menenangkannya.
• Cobalah mandikan bayi Anda dengan air hangat, dan dengan lembut memijat perutnya dengan tangan, sabun atau handuk.
• Cobalah untuk menyalakan suara yang merangsang bayi untuk terlelap, seperti suara crib toys, hanging musical toys dan sejenisnya.
• Coba untuk memberikan dot (perlu diperhatikan untuk memberikan dot kepada bayi dengan perlahan dan lembut).
• Coba untuk mengajak bayi Anda berkendara. Jika Anda menggunakan mobil, pastikan bayi dalam posisi yang aman.

Mencari pertolongan Medis
Jika Anda merasa bayi Anda perlu untuk dibawa ke dokter, segera konsultasikan dengan dokter anak Anda, untuk mengetahui penjelasan medis secara pasti. Sangatlah penting untuk menjelaskan pada dokter seperti apa keluhan-keluhan yang bayi Anda alami, sehingga dokter mengetahui dengan pasti. Dalam beberapa kondisi, beberapa dokter biasanya akan memberikan resep obat-obatan yang dapat mengurangi gejala colic pada bayi.

Teknik-teknik untuk mengatasi gejala colic bagi para orang tua
Mengatasi bayi yang terkena gejala colic terkadang tidaklah mudah, terkadang para orang tua merasa frustasi dalam mengatasi permasalahan ini, namun sebaiknya para orang tua yang bayinya mengidap gejala colic sebaiknya mempersiapkan beberapa rencana dan melakukan beberapa tips di bawah ini :

• Tetaplah tenang dan tarik napas dalam-dalam, berusahalah untuk tetap rileks, bayi yang menangis terus menerus terkadang dapat membuat para orang tua merasa frustasi dan emosi, jadi tetaplah tenang dan tahan emosi.
• Bergantian menjaga bayi (bisa bergantian dengan pasagan Anda atau orang lain yang memungkinkan)
• Cobalah untuk menenangkan bayi Anda selama 15 menit. Jika masih menangis, cobalah untuk menurunkannya dan membiarkannya menangis sejenak, setelah 15 menit kemudian, cobalah untuk menenangkannya kembali.
• Cobalah untuk beristirahat sejenak disaat Anda merasa frustasi dan emosi, atau cobalah untuk percayakan orang terdekat Anda untuk bergantian menjaga bayi Anda.
• Cobalah untuk berkonsultasi dengan orang tua lain, khususnya orang tua yang pernah mengalaminya.
• Cobalah untuk membaca buku yang berhubungan dengan kesehatan bayi khususnya colic.

source : www.thebabyandtoddlerguide.com

Artikel Terkait