Cari Artikel

Kamis, 24 November 2011

Ayah Perlu Dukung Ibu Menyusui

Bagi ibu yang baru melahirkan, perkara memberikan air susu ibu (ASI) memang bukan hal yang mudah. Kasus gagalnya pemberian ASI biasanya kurangnya dukungan dari suami dan keluarga untuk terus menyusui.

Untuk para pria yang baru menjadi ayah, peran tersebut memang terkadang masih membingungkan. Padahal peran Anda sangat berarti bagi pasangan yang berada dalam proses menyusui si buah hati.

Di dunia barat, ayah yang berperan sebagai pendamping ibu menyusui seringkali disebut sebagai breastfeeding father. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam menjalankan peran tersebut.

Untuk permulaan, ayah dapat memastikan bayi bersama ibunya selama satu jam pertama setelah persalinan. Pastikan bayi bersama ibunya selama satu jam pertama setelah persalinan.

Dalam rentang waktu satu jam pertama setelah lahir, bayi akan menunjukkan gerak refleks mencari payudara dan putting yaitu refleks mengisap. Refleks itu sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan kolostrum sedini mungkin dan merangsang keluarnya ASI.

Konsultan laktasi yang juga koordinator humas The Lactation Insititute and Breastfeeding Clinic di Encino, California, AS Denise Parker IBCLC mengatakan, ayah dapat sering-sering menggendong bayi didepan ibunya.

Terutama, mengingat bayi-bayi baru lahir senang didekap dekat degup jantung, merasakan permukaan kulit dan membaui tubuh orang tuanya, mendengar suara orang tuanya, serta merasakan gerakan dan aktivitas tubuh manusia

“Sementara ibu bisa memenuhi segalanya lewat menyusui, ayah bisa memenuhi kebutuhan bayi dalam banyak sekali cara yang luar biasa,” ujar Denise.

Denise juga menuturkan, ayah dapat berupaya terlibat dalam berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan bayi sangat banyak, mulai dari perlu makan, perlu kontak fisik dengan manusia lain, perlu dibuat nyaman, perlu dijaga agar selalu kering dan bersih dan perlu dikenalkan dengan dunia yang begitu besar, luas serta menakjubkan.

“Ayah dapat berpartisipasi dalam semua kegiatan tersebut sambil melindungi kegiatan menyusui,” tuturnya. Jika ayah mau menidurkan bayi, ayah tidak hanya memberi kesempatan ibu yang kelelahan menyusui dan merawat bayi seharian untuk beristirahat, melainkan menciptakan kebersamaan yang intim dengan bayi.
republika.co.id

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar