Cari Artikel

Senin, 07 November 2011

Celana Kain atau Popok Plastik untuk si Kecil?

Jarang sekali ditemukan bayi yang masih menggunakan celana kain saja, karena sebagian besar sudah menggunakan popok plastik (pampers). Mana yang lebih baik, menggunakan celana kain atau popok plastik?

"Antara popok plastik dan celana memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja orangtua perlu cermat dalam memilih waktu penggunaannya," ujar David Geller, seorang pediatrik, seperti dikutip dari Babycenter, Selasa (9/3/2010).

Kebanyakan orangtua menggunakan popok plastik karena lebih praktis dan fleksibel sehingga tidak membuat orangtua repot dengan tugas tambahan mencuci celana yang kotor. Tapi orangtua juga harus memperhatikan kondisi dari bayinya, apakah penggunaan popok secara terus menerus dapat membahayakan bayinya atau tidak.

Geller menuturkan ada beberapa keuntungan dan kekurangan yang bisa didapatkan bayi dan orangtua jika menggunakan popok atau celana, yaitu:

Menggunakan popok plastik
Penggunaan popok bisa membuat orangtua melakukan pekerjaan lebih banyak tanpa terganggu oleh tangisan bayi yang merasa tidak nyaman, karena popok biasanya dapat menampung sejumlah cairan sebelum akhirnya menjadi jenuh. Hal ini disebabkan popok mengandung gel yang membantu proses penyerapan cairan.

Namun penggunaan popok palstik juga bisa menyebabkan bayi mengalami ruam popok, terutama jika popok yang digunakan jarang diganti atau bayi memiliki kulit yang sensitif. Biasanya disebabkan oleh adanya kandungan zat atau plastik yang bergesekan dengan kulit selangkangan bayi serta penggunaannya yang terlalu ketat. Karena itu cobalah mengganti merek popoknya.

Jika orangtua ingin menggunakan popok plastik bagi bayi sebaiknya mengganti popok setiap 4 jam sekali. Tapi lebih baik lagi jika popok plastik digunakan hanya pada malam hari saja, ini membantu bayi tetap tidur nyenyak serta tidak terganggu oleh rasa tak nyaman.

Menggunakan celana kain
Penggunaan celana dari bahan kain adalah pilihan yang tepat untuk semua bayi, karena menghindari bayi dari iritasi kulit serta membuat kulit bayi bebas bernapas karena tidak ada yang menghalangi aliran udara pada kulit bayi.

Selain itu penggunaan celana juga akan membuat bayi merasa lebih nyaman karena bahannya yang mudah menyerap keringat. Dan penggunaan celana turut menjaga kebersihan, kenyamanan dan kesehatan kulit bayi.

Namun ibu yang memakaikan celana pada bayinya harus rajin-rajin mengganti jika sudah kotor terkena pipisnya, karena hal ini bisa membuat bayi merasa tak nyaman. Tentu saja ini membuat ibu semakin repot karena tumpukan cucian yang semakin bertambah.

Karena itu pilihan untuk menggunakan popok plastik atau celana tergantung dari orangtuanya. Tapi sebaiknya orangtua cermat melihat kapan saja bayi sebaiknya menggunakan popok plastik atau hanya celana kain saja.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar