Cari Artikel

Senin, 21 November 2011

Sehat dengan Makanan Organik

Makanan berbahan dasar organik sedang tren di dunia kuliner saat ini. Sejumlah restoran seolah berlomba menawarkan masakan berbahan dasar organik.
Seperti dikutip dari laman Modernmom, makanan organik ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia sintetik, pestisida, hormon pertumbuhan, dan modifikasi genetik. Tidak seperti makanan yang diproduksi secara konvensional.
Tak heran jika harga makanan organik jauh lebih mahal, karena proses alami membutuhkan waktu tumbuh relatif lebih lama. Terlepas dari harga, makanan berbahan organik menawarkan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh.
Makanan organik lebih amanProduk konvensional mengandung residu bahan kimia, apalagi jika pengolahannya sembarangan. Sedangkan makanan berbahan organik tidak mengandung residu bahan kimia karena melalui proses alami, tidak ada racun yang digunakan dalam proses pertumbuhan.
Ada lebih dari 850 bahan aktif pestisida yang terdaftar di Environmental Protection Agency (EPA) yang secara rutin disemprotkan sendiri atau dalam kombinasi kimia ke dalam produk konvensional yang tersedia di supermarket. Banyak bahan kimia ini dituding sebagai pemicu kanker pada manusia dan implikasi negatif lainnya terhadap kesehaatan manusia.
Makanan organik lebih sehatMeski masih ada perdebatan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan organik adalah pilihan sehat. Studi yang diterbitkan dalam “Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan” menunjukkan bahwa sayuran dan buah organik mengandung antioksidan lebih tinggi daripada produk konvensional.
Jagung Organik memiliki kadar antioksidan 58,5 persen lebih tinggi dibandingkan jagung konvensional. Stroberi organik mengandung antioksidan 19 persen lebih tinggi daripada varietas non-organik. Makanan organik juga terbukti mengandung flavanoids tiga sampai empat kali lebih banyak dibandingkan makanan konvensional.
Davis dari peneliti dari Universitas California, mengatakan, flavanoids memainkan peran penting dalam mencegah kanker dan penyakit jantung. Flavanoids juga bertindak sebagai pestisida alami yang melindungi tanaman dari serangga. Selain memiliki rasa lebih enak, daging organik tidak mengandung antibiotik, penyebab meningkatnya bakteri resisten antibiotik.

• VIVAnews

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo, Silahkan berkomentar