Selain harus memperhatikan pemilihan susu. Cara penyajian susu juga perlu diperhatikan oleh para orang tua untuk menjaga kandungan gizi tidak berkurang. Sekarang berbagai produk susu pertumbuhan sudah mengandung prebiotik seperti Lactobasilus Protectus. Kandungan prebiotik seperti ini akan hilang jika tidak memasak dengan cara yang benar.
"Untuk membuat susu disarankan menggunakan air dengan suhu 45 derajat atau sekitar dua gelas kecil air biasa digabung dengan satu gelas kecil air panas bersuhu 100 derajat," ujar Rienani. Menurutnya, dengan suhu 45 derajat prebiotik yang tertidur dalam susu dapat berfungsi optimum.
Susu, menurutnya, juga bisa disajikan dalam keadaan dingin karena tidak akan mengurangi kadar gizi yang terkandung. Dia juga menyarankan untuk menyegerakan meminum susu setelah disajikan. Selain cara penyajian, penyimpanan susu yang baik turut berpengaruh terhadap kualitas susu. Menurut Rienani, Untuk menghindari penurunan kualitas susu, harus dilakukan penyimpanan yang baik. Dengan menyimpan susu dengan kantong alumunium foil dalam wadah tertutup kering dan sejuk. Dia menyarankan agar bubuk jangan dituang dalam toples atau wadah lain. Selain itu, kemasan yang telah dibuka agar habis sesuai hari sajian (400 gram maksimal 7 hari).
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo, Silahkan berkomentar